“HUJAN
DIRANGKUL RINDU”
Kala
Itu tak terasa peluhku bercampur peluh sang hujan
Entah
lelah, atau gundah . yang jelas aku rindu..
Bukan
tentang sosok, melainkan kenangan
Jauh
memandang pembaruan, namun lagi-lagi yang datang hanya kerinduan..
Lama,
lalu hilang..
Sampai-sampai
embun pun mulai memeluk sang kaca
Lalu
aku coba untuk bercerita..
Sayangnya,
pelukannya sekejap menghilang
Aku
merasa phobia dengan rindu dan kenangan
Kadang
keduanya sama, tak pernah tau arti perjuangan
Dan
sekarang aku mengerti!..
Mengerti,
semua bukan untuk disesali ..
N.D.R
0 komentar:
Posting Komentar